Di banyak perusahaan, Excel masih jadi alat utama dalam mengelola dan menganalisis data. Tapi sayangnya, tidak semua karyawan benar-benar paham cara menggunakan Excel secara optimal untuk membaca data, membuat laporan dinamis, atau menyusun dashboard yang informatif.

Padahal, tanpa adanya Data Analyst yang andal di Excel, banyak keputusan penting dalam perusahaan bisa meleset arah. Apa saja dampak yang bisa terjadi?

1. Keputusan Bisnis Berdasarkan Taksiran, Bukan Fakta

Kalau data hanya sekadar ditumpuk di spreadsheet tanpa analisis yang mendalam, maka keputusan bisnis pun jadi kurang tajam. Tanpa Excel yang dimanfaatkan secara maksimal:

- Data mentah tidak berubah menjadi informasi berguna

- Kesalahan kalkulasi bisa luput

- Keputusan penting jadi terlalu spekulatif

2. Laporan yang Kurang Informatif dan Sulit Dibaca

Banyak laporan masih bersifat manual, tidak interaktif, dan membingungkan karena:

- Tidak menggunakan PivotTable atau Chart yang dinamis

- Tidak ada segmentasi data yang jelas

- Sulit melakukan update karena prosesnya belum otomatis

3. Proses Analisis Terlalu Lama dan Tidak Efisien

Tanpa penguasaan Excel tingkat lanjut, analisis yang seharusnya bisa dikerjakan dalam hitungan menit bisa memakan waktu berjam-jam. Ini disebabkan oleh:

- Tidak tahu cara menggunakan fungsi seperti VLOOKUP, IF, INDEX-MATCH, atau formula kompleks lainnya

- Tidak memanfaatkan fitur otomatisasi seperti Macro atau Power Query

- Proses copy-paste yang berulang dan rentan kesalahan

4. Pengambilan Keputusan Lambat dan Tidak Responsif

Di dunia bisnis yang bergerak cepat, keterlambatan dalam menyusun laporan atau menganalisis performa bisa berarti kehilangan momentum. Tanpa Data Analyst yang jago Excel:

- Data tidak bisa disaring dan dibaca dengan cepat

- Perusahaan kesulitan membuat proyeksi atau simulasi (misalnya: analisis skenario dengan What-If Analysis)

- Insight penting bisa terlambat muncul

Memiliki karyawan yang mahir Excel sama artinya dengan memiliki Data Analyst internal yang bisa bantu membaca arah bisnis. Untuk itu, Duta Academy membuka program training Microsoft Excel untuk level Intermediate hingga Advanced — dirancang khusus untuk karyawan perusahaan.

- Materi fokus pada analisis data bisnis,

- Disertai praktik langsung dengan studi kasus nyata,

- Dapat disesuaikan dengan kebutuhan divisi atau departemen,

- Bisa dilakukan secara online maupun onsite.

Tanpa Data Analyst yang paham Excel, perusahaan akan kehilangan efisiensi, akurasi, dan kecepatan dalam mengambil keputusan. Jangan tunggu sampai laporan keuangan terlambat atau strategi bisnis meleset hanya karena data tidak dikelola dengan benar.

Ikuti program pelatihan Excel untuk Data Analyst dari Duta Academy sekarang dan bekali tim Anda dengan keterampilan analisis data yang tepat guna!